Nutrisi di dalam satu porsi tomat mentah (satu Cangkir atau 150 gram) meliputi, vitamin A, C, K, folat dan kalium. Tomat mengandung sodium, lemak jenuh, kolesterol dan kalori yang rendah. Sebagian besar dari kita tidak menyadari dengan asupan mineral yang cukup, namun tomat menyajikan kandungan mineral yang baik seperti thiamin, niacin, vitamin B6, magnesium, FOSFOR dan tembaga.
Tomat juga mengandung empat jenis karotenoid utama yaitu alpha, betakaroten, lutein, dan lycopene. Karotenoid ini dapat bermanfaat secara individu, tetapi juga memiliki sinergi sebagai sebuah kelompok (yaitu, mereka berinteraksi untuk memberikan manfaat kesehatan). Secara khusus, tomat mengandung jumlah yang mengagumkan dari lycopene yang diperkirakan memiliki manfaat antioksidan yang paling tinggi dari semua karotenoid.
Menurut sebuah studi dari Ohio State University, tomat yang dikonsumsi bersama dengan lemak sehat, seperti yang terdapat pada manfaat alpukat atau manfaat minyak zaitun, dapat membantu penyerapan phytochemical karotenoid pada tubuh hingga meningkat 2 sampai 15 kali. Semua ini merupakan nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan tubuh yang baik.
Kandungan Gizi Tomat (Per 100 g Penyajian)
Dengan kandungan gizi yang cukup berlimpah tersebut, apakah manfaat tomat bagi kesehatan kita.
Manfaat tomat bagi kesehatan sudah dipercaya dapat membantu berbagai masalah serius hingga kanker. Sejumlah nutrisi di dalam tomat tersebut, sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Diantaranya berguna sebagai :
Studi tentang kanker menemukan tomat yang dikombinasikan dengan manfaat brokoli saling
bersinergi dan dapat membantu mengurangi kanker. Dalam penelitian
tersebut memberikan hasil bahwa tumor prostat tumbuh lebih lambat pada
tikus yang diberi makan tomat dan bubuk brokoli dibandingkan pada tikus
yang diberikan likopen sebagai suplemen atau hanya makan brokoli atau
tomat saja.
1. Untuk Kanker
2. Meningkatkan Kesehatan Mata1. Untuk Kanker
Kandungan Likopen
Studi pada University of Montreal menunjukkan bahwa diet yang kaya
akan tomat dapat membantu mengurangi risiko kanker pankreas. Para
peneliti menemukan bahwa kandungan likopen (kandungan utama pada tomat)
dikaitkan dengan penurunan 31% risiko kanker pankreas pada laki-laki
dengan asupan tertinggi dan terendah zat tersebut. Kandungan ini lebih
banyak terdapat pada tomat-tomat yang sudah dimasak.Tomat mengandung antioksidan yang sangat power full yaitu : beta karoten (yang tertanggung jawab terhadap fungsi vitamin A dalam tubuh) seperti pada manfaat wortel. Vitamin A yang disediakan oleh tomat dapat meningkatkan kemampuan penglihatan dan membantu mencegah rabun senja. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengkonsumsi tomat dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula, sebuah kondisi mata yang serius dan tidak dapat diobati.
3. Menurunkan Berat Badan
Tomat dapat membantu menurunkan berat badan sebagai menu diet, yang dibuat dengan rencana olahraga yang juga harus dilakukan. Mengkonsumsi banyak tomat ke dalam makan sehari-hari dengan membuatnya sebagai camilan seperti salad, casserole, sandwich dan makanan lainnya. Karena tomat mengandung banyak air dan serat, sehingga menjadi salah satu makanan yang dapat mengisi perut dengan cepat, tanpa menambahkan resiko penambahan kalori atau lemak di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar